Peranan Organisasi Organisasi ASEAN.
Organisasi ASEAN
1. Latar belakang terbentuknya ASEAN
Terbentuknya ASEAN dilatarbelakangi oleh gencarnya persaingan dan pertentangan antara blok Barat dan blok Timur yang memengaruhi pola politik ditingkat global maupun regional. penyelenggaraan konferensi Asia Afrika di Bandung dan membentuk gerakan Non Blok diBeograd Tahun 1961 oleh negara - negara berkembang merupakan reaksi atas perang dingin antara Blok Barat di Bawah pimpinan USA dan Blok Timur Di Bawah pimpinan Rusia.
Sementara itu pengaruh dan kekuatan Komunis di Asia Tenggara Seperti di Indonesia, Vietnam, Laos, Dan Kamboja. semakin menguat. Di indonesia terjadi pemberontakan G 30 S/SPKI pada tahun 1965 untuk menggulingkan pemerintahan yang sah dan mengganti Ideologi Pancasila dengan ideologi komunisme
Pada Tanggal 5 - 8 agustus 1967 diselenggarakan pertemuan 5 Menlu dari Asia tenggara yakni Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Malaysia. pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi bangkok Tentang pembentukan ASEAN
Nama menlu yang menandatangani Deklarasi Bangkok ASEAN :
1. Adam Malik (Indonesia)
2. S Raja Ratnam (Singapura)
3. Tun Abdul Razak (Malaysia)
4. Narsisco Ramos (Filipina)
5. Thanat khoman (Thailand)
2. Organisasi ASEAN
Organisasi ASEAN sebelum KTT ASEAN di Bali Tahun 1976 didasarkan pada Deklarasi Bangkok, Yakni Sidang Tahunan Para Menteri, Standing comittee,. komite Tetap dan khusus, dan sekretariat Nasional ASEAN disetiap ibukota ASEAN
ASEAN pasca KTT 1 di Bali, memiliki keorganisasian sebagai berikut.
1. Summit Meeting (sidang kepala negara atau Pemerintahan)
2. Annual Ministerial Meeting (Sidang Tahunan Menteri-menteri luar negeri ASEAN)
3. Sidang Menteri menteri ekonomi
4. Sidang Menteri Nonekonomi
5. Standing Commitieee (Panitia ini bertugas membuat keputusan - keputusan)
3. Komite-komite ASEAN
Komite-komite ASEAN dikelompokkan menjadi 2 bidang yaitu Bidang ekonomi dan bidang non ekonomi. Ada lima komite yang berkedudukan tetap di negara ASEAN penandatangan Deklarasi Bangkok dan Berada di Bawah koordinasi para menteri adalah sebagai berikut
1. Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan. komite ini berkedudukan di Indonesia.
2. Komite Perdagangan dan Pariwisata. komite ini berkedudukan di singapura
3. Komite Keuangan dan Perbankan. komite ini berkedudukan di Thailand
4. Komite Transportasi dan komunikasi. komite ini berkedudukan di Malaysia
5. Komite Industri pertambangan dan Energi. komite ini berkedudukan di Filipina
4. Konferensi-konferensi ASEAN.
Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 12 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.
1. KTT di Bali-Indonesia, Tanggal 23-24 Februari 1976.
2. KTT di Kuala lumpur-Malaysia, Tanggal 4-5 Agustus 1977.
3. KTT di Manila-Filipina, Tanggal 14-15 Desember 1987.
4. KTT di Singapura, Tanggal 27-29 Januari 1992
5. KTT di Bankok, Tanggal 14-15 Desember 1995
6. KTT Tidak resmi 1 di Jakarta, Tanggal 30 November 1996
7. KTT Tidak resmi 2 di kula lumpur, tanggal 14-16 1997
8. KTT ke-6 di Hanoi, Tanggal 15-16 Desember 1998
9. KTT Tidak Resmi ke 3 di Manila, Tanggal 27 -28 November 1999
10. KTT Tidak Resmi ke-4 di singapura, Tanggal 22-25 November 2000
11. KTT ke-7 di Brunei, Tanggal 5-6 November 2001
12. KTT ke-8 di kamboja, Tanggal 4-5 November 2002
13. KTT ke-9 di Bali, Tanggal 7-8 Oktober 2003
14. KTT Ke-10 di laos, Tanggal 29-30 November 2004
15. KTT ke-11 di Kuala Lumpur, Tanggal 12-14 Desember 2005
16. KTT ke-12 di Filipina, Desember 2006
5. Lambang ASEAN
1. Warna Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas
2. Warna Putih melambangkan kesucian
3. Warna Merah melambangkan keberanian dan kedinamisan
4. warna Kuning melambangkan kemakmuran
5. 10 Batang padi melambangkan cita-cita para pendiri ASEAN yyang terdiri dari 10 negara yang bersatu dalam persahabatan dan solidaritas.
6. Lingkaran melambangkan persatuan.